Balikpapan-- Pada masa pandemi Covid 19, Institut Teknologi Kalimantan, tetap berkomitmen
untuk bermanfaat bagi masyarakat Balikpapan. Salah satunya adalah melalui kegiatan
pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Marita Wulandari S.T., M.T., Dosen Teknik
Lingkungan Institut Teknologi Kalimantan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung
pada tanggal 12 Juli 2020. Pengabdian masyarakat ini fokus dbidang pemenuhan air bersih.
Pemenuhan kebutuhan air bersih biasanya sumber air tanah melalui sumur dangkal maupun
melalui sistem perpipaan yang berasal dari PDAM maupun sistem non perpipaan yag berasal
dari sumur dalam berupa sumur bor. Untuk masyarakat perkotaan umumnya menggunakan air
yang berasal dari PDAM dengan cakupan pelayanan yang belum maksimal. Sehingga
penggunaan sumur bor menjadi salah satu solusi yang dilakukan masyarakat, termasuk Pesantren
Al Izzah. Pesantren ini berjarak 2,6 km dari Kampus Institut Teknologi Kalimantan.
Pesantren ini masih menggunakan sumur bor sebagai air baku dalam pemenuhan kebutuhan air
sehari-hari. Air tersebut memiliki karakteristik fisik yang keruh, dan berbau. Air tersebut
mengandung padatan, Fe, dan Mn yang cukup tinggi. Namun sebenarnya, air sudah diolah
dengan teknologi pengolahan air sederhana. Hanya saja, media filter yang digunakan sudah
clogging sehingga perlu diregenerasi agar hasil output air bersih lebih optimal. Oleh karena itu
tim dosen dengan dibantu beberapa orang mahasiswa ITK melakukan pengabdian masyarakat
dengan mengganti dan menambah media filter pada unit pengolahan air bersih di Pesantren Al
Izzah Balikpapan. Setelah mengganti media filter pada unit filtrasi, air sumur menunjukkan
kualitas yang lebih baik. Paramater TDS, Fe, dan Mn, termasuk parameter coliform menurun
konsentrasinya sedangkan oksigen terlarut meningkat.
Tim Pengabdian Masyarakat
Marita Wulandari, S.T., M.T, Nia Febrianti, S.T., M.T., Rahmania, S.Pd, M.Sc.